Peran Ekonometrika dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Authors

  • Devi Tridayanti Universitas Nurul Huda
  • Ismaul Lili Rahma Universitas Nurul Huda
  • Adip Nainul Amani Universitas Nurul Huda
  • Gustina Masitoh Universitas Nurul Huda

DOI:

https://doi.org/10.61132/moneter.v3i3.1393

Keywords:

Econometrics, Economic-Planning, Regional-Development, Economic-Models

Abstract

The issue of fairness in regional development in Indonesia remains a significant challenge, particularly concerning the disparities between urban and rural areas, Java and outside Java, as well as between the western and eastern regions of Indonesia. This imbalance reflects an uneven distribution of investments influenced by the national political-economic structure. The sectoral development approach has been deemed inadequate in addressing these disparities, making the regional-based approach an alternative option to prioritize development in accordance with local potential. Several regional growth theories, such as the export base theory, resource advantage theory, and neoclassical approach, assert that a region's economic growth heavily depends on the availability of natural resources, labor, capital, and technological innovation. The primary indicator for assessing growth and economic well-being in society is Gross Domestic Product (GDP) The increase in GDP accompanied by a decrease in the unemployment rate serves as an indicator of successful development. Therefore, the strengthening of regional development needs to be accompanied by equitable investment strategies and approaches that are appropriate to local characteristics so that the growth achieved can be inclusive and fair.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfassa, A. I. (2022). Statistika kependudukan untuk rencana kebijakan kependudukan daerah. DEMOS: Journal of Demography, Ethnography and Social Transformation, 2(2), 76–85. https://doi.org/10.30631/demos.v2i2.1316

Dewanto, F. W., & Rahmawati, F. (2021). Analisis ketimpangan pembangunan ekonomi antarwilayah (Studi di Kawasan Barat Indonesia dan Kawasan Timur Indonesia) tahun 2014-. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi, 4(1), 46–60.

Frinces, Z. H. (2013). Membangun ekonomi daerah di Indonesia. Ekonomi, 4(2), 177–191.

Ganie, D., & Berau, U. M. (n.d.). Eco-Build Journal, 8(2), 68–80.

Garamba, Kurniawan, & Sihombing, J., & Sitepu, E. (2022). Kinerja BAPPEDA dalam peningkatan kualitas perencanaan partisipatif pada perencanaan pembangunan di Kota Medan. Governance Opinion, 7(2), 94–109. https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/governanceopinion/article/view/2345

Habibi, M. (2024). Ketimpangan pembangunan daerah di era otonomi daerah. Multiverse: Open Multidisciplinary Journal, 3(1), 59–63. https://doi.org/10.57251/multiverse.v3i1.1412

Hanim, A., & R., A. (2010). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat investasi di daerah: Studi kasus di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kajian Ekonomi dan Keuangan, 14, 1–20.

Pengkajian, P. (2020). Teja. Speckstein - Zwiebel. (Nachträge und Ergänzungen), 88–89. https://doi.org/10.1515/9783110915655-023

Purnomo, A. (2025). Analisis ekonometrika metode error correction model (ECM): Peran konsumsi rumah tangga, pengeluaran pemerintah, investasi, dan ekspor netto terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. [Nama Jurnal], 3(1), 24–37.

Putri, C. A., Sahputra, I., & Razif, R. (2024). Rancang bangun sistem informasi pendataan keperluan data daerah dalam angka di Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Lhokseumawe. Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi, 8(1), 83. https://doi.org/10.29103/sisfo.v8i1.18151

Sihabudin, Wibowo, D., Mulyono, S., Kusuma, J. W., Arofah, I., Ningsi, B. A., Saputra, E., Purwasih, R., & Syaharuddin. (2021). Ekonometrika dasar: Teori dan praktik berbasis SPSS. [Penerbit tidak disebutkan].

Universitas K. A., Dan I., Mukhlish, B. M., Konsep, M., & Tantangan, I. D. A. N. (2018). Kolaborasi antara universitas, industri dan pemerintah dalam meningkatkan inovasi dan kesejahteraan masyarakat: Konsep, implementasi dan tantangan. Jurnal Administrasi Bisnis Terapan, 1(1). https://doi.org/10.7454/jabt.v1i1.27

Wilondoyudho, S. (2009). Kesenjangan dalam pembangunan kewilayahan. Forum Geografi, 23(2), 167. https://doi.org/10.23917/forgeo.v23i2.5009

Windusancono, B. A. (2021). Strategi pembangunan ekonomi daerah di Indonesia. MIMBAR Administrasi FISIP UNTAG Semarang, 18(1), 89. https://doi.org/10.56444/mia.v18i1.2170

Zakaria, J. (2024). Peran e-commerce dalam pembangunan ekonomi daerah di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo, 10(1), 142. https://doi.org/10.35906/jep.v10i1.1927

Downloads

Published

2025-05-21

How to Cite

Devi Tridayanti, Ismaul Lili Rahma, Adip Nainul Amani, & Gustina Masitoh. (2025). Peran Ekonometrika dalam Perencanaan Pembangunan Daerah. Moneter : Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 3(3), 74–94. https://doi.org/10.61132/moneter.v3i3.1393