Determinan Dana Pihak Ketiga di 34 Provinsi Indonesia

Imelda Habeahan; Selamet Rahmadi; Rahma Nurjanah

doi:10.61132/moneter.v3i4.1898

Authors

Imelda Habeahan Universitas Jambi
Selamet Rahmadi Universitas Jambi
Rahma Nurjanah Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.61132/moneter.v3i4.1898

Keywords:

GRDP, Inflation, Regional Expenditure, Savings Interest Rate, Third Party Funds

Abstract

This study aims to: (1) identify and analyze the development of Third Party Funds (DPK), inflation, savings interest rates, Gross Regional Domestic Product (GRDP) at constant prices, and regional expenditure across Indonesian provinces during 2019–2023; and (2) examine the influence of inflation, savings interest rates, GRDP at constant prices, and regional expenditure on Third Party Funds in the same period. The research employs panel data regression analysis using EViews 12 for data processin.The results show that (1) the highest average growth of Third Party Funds (DPK) was recorded in South Kalimantan (11.89%), while the lowest was in Banten (-10.87%). The highest average inflation occurred in East Java (3.7%) and the lowest in Papua (2.1%). The savings interest rate peaked in 2019 at 1.17% and declined to its lowest level in 2022 at 0.37%. The highest GRDP growth was found in North Maluku (16.41%) and the lowest in West Papua (1.16%). Similarly, North Maluku also recorded the highest regional expenditure growth (14.08%), while West Papua experienced the lowest (-17.24%), reflecting economic disparities across regions in Indonesia. (2) The regression analysis reveals that GRDP at constant prices and regional expenditure have a significant and positive effect on Third Party Funds, while the savings interest rate has a significant and negative effect. In contrast, inflation shows no significant effect on Third Party Funds.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andini, R. (2022). Analisis pengaruh PDRB dan tingkat pendapatan masyarakat terhadap dana pihak ketiga perbankan. Jurnal Ekonomi Regional dan Keuangan Daerah, 8(2), 130–142.

Fauziyah, S. (2022). Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Dana Pihak Ketiga Perbankan Syariah (DPK), Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap perkembangan Sustainable Development Goals (SDGs). E-QIEN Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 11(1), 1428–1437. https://stiemuttaqien.ac.id/ojs/index.php/OJS/article/view/881

Gagola, L., Sondakh, J., & Warongan, J. (2017). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud. Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing “Goodwill”, 8(1), 108–117. https://doi.org/10.35800/jjs.v8i1.15330

Lengkong, N. L., Rumate, V. A., & Engka, D. S. M. (2019). Pengaruh PDRB, inflasi dan suku bunga terhadap tingkat tabungan masyarakat pada Bank Sulutgo. Jurnal Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Daerah, 19(5), 33–45. https://doi.org/10.35794/jpekd.19388.19.5.2018

Lestari, F. (2020). Pertumbuhan ekonomi dan pengaruhnya terhadap penghimpunan dana pihak ketiga di perbankan konvensional Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan Indonesia, 4(1), 55–67.

Luwihadi, N. L. G. A., & Arka, S. (2017). Determinan jumlah uang beredar dan tingkat inflasi di Indonesia periode 1984–2014. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

Mishkin, F. S. (2019). The economics of money, banking, and financial markets. Pearson Series in Economics.

Mubarak, R. (2021). Pengantar ekonometrika (Edisi pertama).

Mudji, A. (2018). Analisa Produk Domestik Bruto (PDRB) Kota Malang. Pangripta, 1(1), 35–46. https://doi.org/10.58411/1mkxfv80

Nugroho, B. (2023). Belanja daerah dan dampaknya terhadap penghimpunan dana pihak ketiga pada bank pembangunan daerah. Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik, 10(3), 99–112.

Pattipeilohy, L. A., & Rahayu, Y. (2023). Pengaruh permodalan dan dana pihak ketiga (DPK) terhadap jumlah penyaluran kredit (Studi pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia periode 2020–2021). Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 12(10), 1–15.

Pratama, Y. (2021). Hubungan antara suku bunga, inflasi, dan preferensi masyarakat terhadap instrumen investasi. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Keuangan, 9(2), 88–99.

Putra, A. R. (2021). Analisis pengaruh inflasi dan pertumbuhan ekonomi terhadap penghimpunan dana pihak ketiga di perbankan syariah. Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah, 6(1), 23–35.

Qoni’ah, A., & Aji, T. S. (2021). Pengaruh BI7DRR dan PDRB terhadap dana pihak ketiga bank umum Jawa Timur. Independent: Journal of Economics, 1(3), 146–167. https://doi.org/10.35194/arps.v1i2.1808

Rahman, A. F., & Setiawansi, Y. (2021). Analisis determinan dana pihak ketiga bank umum syariah di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(1), 154–163. https://doi.org/10.29040/jiei.v7i1.1608

Rompas, W. F. I. (2021). Analisis pengaruh tingkat suku bunga dan nilai tukar terhadap permintaan kredit pada perbankan di Kota Manado. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 18(2), 204–215.

Sari, D. P. (2020). Pengaruh inflasi, suku bunga, dan nilai tukar terhadap dana pihak ketiga pada bank umum di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 35(2), 145–156.

Sugiharti, E. S., Wulandari, N. S., & Al Adawiyah, R. A. (2021). Analisis pengaruh inflasi, produk domestik bruto dan bagi hasil terhadap dana pihak ketiga bank umum syariah tahun 2014–2019. Jurnal Ekonomi Syariah, 6(2), 78–93. https://doi.org/10.37058/jes.v6i2.2557

Sugiyanto, E. S., Nugroho, W. C. A., Jacob, J., Berry, Y., Nuraini, A., Sudjono, & Syah, S. (2022). Konsep dan praktik ekonometrika menggunakan EViews. Academia Publication.

Suhaedi, W. (2019). Analisis belanja daerah. Jurnal Riset Akuntansi Aksioma, 18(2), 63–78. https://doi.org/10.29303/aksioma.v18i2.82

Wirakusuma, F. A., & Dewanti, D. S. (2023). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah uang beredar di Indonesia dengan pendekatan Vector Autoregressive Model (VAR) tahun pengamatan 1990–2020. Journal of Macroeconomics and Social Development, 1(1), 1–22. https://doi.org/10.47134/jmsd.v1i1.19

Yuliana, E. (2021). Pengaruh belanja pemerintah daerah terhadap kinerja perbankan di Indonesia. Jurnal Kebijakan Ekonomi dan Fiskal, 7(1), 45–58.