Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Pengelolaan Objek Wisata Air Terjun Waylalaan di Pekon Kampung Baru Kecamatan Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus
DOI:
https://doi.org/10.61132/santri.v3i1.1208Keywords:
Economy, Tourism, Object, EmpowermentAbstract
Pekon Kampung Baru is a pekon with the majority of people having livelihoods as farmers, so that the community's economy only relies on agricultural products to meet their needs. Pekon Kampung Baru has tourism potential in the form of a waterfall that can be managed so that it becomes a competitive tourism to attract tourists and have an impact on improving the economy of the Pekon Kampung Baru community with a planned and structured management pattern so that the potential utilised can develop optimally. In this study the authors used methods of collecting, processing, and analysing data with the type of research that is qualitative. The data collection includes interviews, observation, and documentation. The process of community economic empowerment through the management of the Way Lalaan waterfall tourist attraction, there are several stages in it, namely the capacity building stage, and enrichment. the conclusion of managing the Way Lalaan waterfall tourist attraction through the Way Lalaan Tourism Awareness Group is carried out with the following four stages, namely: Capacity Building, Institutional Strengthening, and Provision of Economic Business Facilities.
Downloads
References
Abdillah, A. B. Y. (2016). Dampak pengembangan pariwisata terhadap kehidupan masyarakat lokal di kawasan wisata (Studi pada masyarakat sekitar wisata Wendit, Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Bisnis.
Adi, I. R. (2012). Intervensi komunitas dan pengembangan masyarakat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Al Fitri, A. (2011). Community development: Teori dan aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Anshori, E. S. (1983). Wawasan Islam: Pokok-pokok pikiran Islam dan umatnya. Jakarta: Raja Grafindo.
Carmenia, D. S., et al. (n.d.). Penguatan kelembagaan POKDARWIS dalam pemberdayaan masyarakat untuk pariwisata berkelanjutan. Jurnal Konferensi Nasional Mitra Fisisp.
Demortoto, A. (2009). Pembangunan pariwisata berbasis masyarakat.
Emzir. (2010). Analisis data: Metodologi penelitian kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Harapan, E. F. (2012). Pemberdayaan masyarakat dalam hal ekonomi untuk mewujudkan masyarakat yang tangguh dan mandiri. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Padang.
Marjukah, A. (n.d.). Pelatihan pemasaran digital terhadap pengelola objek wisata. Jurnal Keuangan dan Bisnis.
Mirnawati, M. M. (2019). Capacity building organisasi (Studi pada Kelurahan Imopuro Kecamatan Metro Pusat Kota Metro).
Narbuko, C. (2008). Metode penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Padangaran, A. M. (2011). Manajemen proyek pengembangan masyarakat. Kendari: Unhalu Press.
Priasukmana, S., & Mulyadi, R. M. (2001). Pembangunan desa wisata: Pelaksanaan Undang-Undang otonomi daerah. Jurnal Info Sosial Ekonomi.
Rahma, H. (2012). Acuan penerapan pengembangan ekonomi lokal untuk kota dan kabupaten. Jakarta: Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum.
Rindi, T. A. (n.d.). Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan desa wisata (Studi kasus Desa Wonokarto, Kec. Sekampung, Kab. Lampung Timur). (Skripsi, Institut Agama Islam Negeri (IAIN)).
Sari, N., & Pratiwi, A. (2020). Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan pariwisata dalam perspektif ekonomi Islam. Journal Borneo Islamic Finance and Economic.
Sitohang, J. S., Wulandari, C., & Herwanti, S. (2014). Nilai objek wisata air terjun Way Lalaan Provinsi Lampung dengan metode biaya pelajaran (Travel Cost). Jurnal Syifa Lestari.
Soeharto, E. (2005). Membangun masyarakat memberdayakan rakyat: Kajian strategis pembangunan kesejahteraan sosial dan pekerja sosial. Bandung: PT Refika Aditama.
Sulistiyani, A. T. (n.d.). Kemitraan dan model pemberdayaan. Yogyakarta: Gaya Media.
Sumodidingrat, G. (1999). Pemberdayaan masyarakat dan JPS. Jakarta: Pustaka Utama.
Suranny, L. E., Bappeda, & Litbang Kabupaten Wonogiri. (2020). Pengembangan potensi desa wisata dalam rangka peningkatan ekonomi perdesaan di Kabupaten Wonogiri.
Susanti, E. A. (n.d.). Pemberdayaan masyarakat melalui agrowisata belimbing dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Kelurahan Karangsari, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Blitar. (Skripsi, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulung Agung).
Umar, H. (2009). Metode penelitian untuk skripsi dan tesis bisnis. Jakarta: Rajawali Pers.
Wihasta, C. R. (2018). Perkembangan desa wisata Kembang Arum dan dampaknya terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat Donokerto Kecamatan Turi. Jurnal Bumi Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 SANTRI : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.