Konsep Kepemilikan dalam Ekonomi Islam: Antara Privat dan Publik

Aldi Wijaksono; Ayuni Ayuni; Syarifah Aini

doi:10.61132/santri.v3i3.1604

Authors

Aldi Wijaksono Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon
Ayuni Ayuni Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon
Syarifah Aini Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon

DOI:

https://doi.org/10.61132/santri.v3i3.1604

Keywords:

Islamic economics, Ownership, Private ownership, Public ownership

Abstract

This study delves into the philosophical and theological core of the concept of ownership in Islamic economics, a paradigm fundamentally distinct from capitalism and socialism. We uncover the essence of ownership as a divine trust, categorized into individual, public, and state domains. Our findings demonstrate how each type of ownership is governed by clear boundaries and rights, tightly integrated with social responsibility to achieve universal well-being and distributive justice. This study also examines the dynamic harmonization between private and public ownership, achieved through vital instruments like zakat, infaq, sadaqah, and productive waqf, as well as the crucial role of government in providing public goods. Despite facing significant challenges such as the dominance of the global capitalist economy and low sharia literacy, we highlight digitalization as a strategic opportunity to boost the efficiency, transparency, and inclusion of sharia finance. This opportunity holds substantial potential to strengthen the harmonization of ownership within the broader Islamic economic ecosystem. In short, a deep understanding of this Islamic concept of ownership is key to formulating more just and balanced economic policies and community development in today's rapidly evolving modern era.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Almahmudi, N. M. (2020). Implikasi Instrumen Non-Zakat terhadap Perekonomian dalam Perkembangan Hukum Ekonomi Syariah. Al-Huquq, 2(1), 30–47.

Alsadi, N. (2025). The Convergence of Blockchain Technology and Islamic Economics: Decentralized Solutions for Shariah-Compliant Finance. arXiv.

Anshori, M. Fathoni. “Konsep Kepemilikan dalam Ekonomi Islam: Tinjauan terhadap Kepemilikan Individu dan Publik.” Amal: Jurnal Ekonomi Syariah, Vol. 3, No. 1, 2022.

Damanuri, A., & Rosyidah, E. (2024). Tantangan dan Peluang Implementasi Ekonomi Islam di Indonesia. Syntax Idea, 6(6), 2528.

Dewi, K., & Azzaki, M. A. (2024). Prinsip Kepemilikan dalam Ekonomi Islam: Keseimbangan Antara Hak Individu dan Kesejahteraan Sosial.

Fira, F. (2023). Keuangan Publik Islam: Peluang dan Tantangan Menuju Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan di Era Modern. Kompasiana.

Ghafur, A., & Fadila, N. (2020). Peran pemerintah dalam ekonomi islam. Iqtishodiyah: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 6(1), 1-18.

Inayah, I., Devi, S., Hanif, A., Priyogi, A., & Nawawi, R. (2024). Analisis Zakat Sebagai Instrumen Redistribusi Kekayaan Untuk Pembangunan Ekonomi Islam. Mufakat, 3(2), 274–291.

Irhas, I., Fadli, A., & Fatah, A. (2023). Peran Pemerintah Dalam Digitalisasi Ekonomi Syariah. Al-I'lam: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 7(1), 13-22.

Jamalulael, D., Hiswandi, M. Z., Adin, M. S., & Fajar, R. M. (2024). Analisis Ziswaf dan Keuangan Inklusif sebagai Redistribusi Kekayaan. Journal of Sharia Economics, 1(1).

Khobir, A., & Afandi, T. (2024). Dinamika hubungan Islām dan peradaban modern dalam pearadigma alternative modernities. Jurnal Dakwah dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 5(1), 53–83.

Latuconsina, Azwar. (2021). “Kepemilikan dalam Islam dan Implementasinya dalam Ekonomi Modern.” Lamaisyir: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, Vol. 6, No. 2.

Mashur, D. R., & Sibawaih, A. (2022). Peran Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat: Analisis pengembangan ekonomi Islam. Econetika: Jurnal Ekonomi Syariah, 4(1), 12–20.

Muallim, M. (2023). Tantangan dan Peluang Implementasi Keuangan Publik Islam dalam Konteks Globalisasi. Kompasiana.

Mubarok, M. H., Taufikurrahman, M., & Panorama, M. (2024). Distribusi Kekayaan Dalam Ekonomi Mikro Islam. JSII, 2(2), 301–318.

Munandar, E., Amirullah, M., & Nurochani, N. (2020). Pengaruh Penyaluran Dana ZIS dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kemiskinan. Al-Mal, 1(1).

Mun'im, M. H., Khakimah, H., Imtiyaz, N. B., & Arishandy, M. A. (2024). TINJAUAN KONSEPTUAL KEPEMILIKAN DALAM EKONOMI ISLAM. AMAL: Jurnal Ekonomi Syariah, 6(1), 69–78.

Pramono, S., & Fakhrina, A. (2024). Transformasi Pasar Modal Syariah Melalui Inovasi Digital: Peluang dan Tantangan. Bisnistek: Jurnal Ilmiah Bisnis Digital, 1(1), 30–41.

Rohmah, Z. F., Arta, A., Huda, Q., & Nurrohman, D. (2024). Peran regulasi sebagai landasan hukum bagi pertumbuhan lembaga keuangan syariah di Indonesia: Peluang dan tantangan. Maro: Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis, 7(1), 1–13.

Saleh, R. R. (2020). Pola Distribusi ZIS dalam Mewujudkan Kesejahteraan Sosial. Al-Aqwal, 2(1).

Sirajuddin, S., & Tamsir, T. (2023). Rekonstruksi Konseptual Kepemilikan Harta Perspektif Ekonomi Islam. LAA MAISYIR: Jurnal Ekonomi Islam, 6(2), 11838.

Siti, N., & Haryanti, M. (2024). Zakat sebagai Instrumen Redistribusi Kekayaan untuk Mengurangi Kesenjangan Sosial. Eksyda, 5(1).

Ulfah, F. (2021). Kepemilikan Dalam Islam.

Wulaningrum, P. D., & Pinanto, A. (2020). Akuntabilitas dan transparansi laporan keuangan pada organisasi pengelola zakat: Studi komparatif di BAZ dan LAZ Yogyakarta. JATI: Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia, 3(1), 69–78.

Yazofa, T. (2023). Pengaruh ZIS terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. JESYA, 5(1).