Perbandingan Produktivitas Ayam Ras Petelur terhadap Sistem Kandang Terbuka dan Sistem Kandang Tertutup

Ikram Adiputra Jufri; Aisyah Aisyah

doi:10.61132/anggaran.v3i2.1475

Authors

Ikram Adiputra Jufri Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
Aisyah Aisyah Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

DOI:

https://doi.org/10.61132/anggaran.v3i2.1475

Keywords:

Closed House, Laying, Open House, Productivity

Abstract

The cage has an important role in successful production because a comfortable cage will produce maximum productivity. The aim of this research is to determine the comparison of the productivity of laying hens in the Open House system and the Closed House system at Adam Farm. The method used in this research was to collect data by observing recording data obtained from the two cage systems at Adam Farm. The method used is a descriptive method, then a t test is carried out from December 2023 to February 2024 at Adam Farm Magetan, East Java. The results obtained in this research are the average value of feed intake for maintenance with an open system of 119.98 gr/head, while for maintenance with a closed system it is 131.10 gr/head, the average value -The average feed conversion ratio for maintenance with an open system is 2.92 kg, while for maintenance with a closed system it is 2.37 kg, the average value of hen day production for maintenance with an open system. Amounted to 67.68% while with closed system maintenance it was 84.12%, and the average mortality value for maintenance with an open system was 5 animals while with maintenance with a closed system amounting to 9 heads. The conclusion from this research is that maintenance with a closed system produces better productivity than an open maintenance.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amijaya, D. T., Yani, A., & Rukmiasih. (2018). Performa ayam ras petelur pada letak cage berbeda dalam sistem closed house di Global Buwana Farm. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 6(3), 98–103.

Amrullah, I. K. (2003). Nutrisi ayam petelur. Satu Gunung Budi.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Magetan. (2019). Populasi ternak unggas dan kelinci menurut kecamatan di Kabupaten Magetan. https://magetankab.bps.go.id/statictable/2019/11/25/495/populasi-ternak-unggas-dan-kelinci-menurut-kecamatan-di-kabupaten-magetan-2017.html

Betty, R. (2023). Analisis kelayakan usaha dan strategi pengembangan agribisnis ayam ras petelur kandang closed house dan kandang open house pada Adi Jaya Farm di Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur [Tesis, Universitas Lampung]. Universitas Lampung.

Candra, D. A., & Anggriawan, R. (2019). Analisis kelayakan usaha peternakan ayam pedaging dengan sistem closed house di Kabupaten Kediri. Jurnal Agriovet, 1(2), 247–259.

Ichwan. (2003). Membuat pakan ras pedaging. Agro Media Pustaka.

Isapoultry. (2006). Layer management guide. http://www.isapoultry.com

Laili, A. R., Darmayanti, R., Setiawan, B., & Hidanah, S. (2022). Perbandingan performa ayam broiler pada sistem closed house dan open house di Trenggalek. Journal of Applied Veterinary Science and Technology, 3, 6–11.

Latipudin, D., & Mushawwir, A. (2011). Regulasi panas tubuh ayam ras petelur fase grower dan layer. Jurnal Sains Peternakan.

Le Bouquin, S., Heneau-Salaun, A., Huonnic, D., Balaine, L., Martin, S., & Michel, V. (2013). Aerial dust concentration in cage-housed, floor-housed, and aviary facilities for laying hens. Journal of Poultry Science, 92(11), 2827–2833.

Maulana, M. F. (2018). Pengaruh bentuk kandang closed house dan semi closed house terhadap konsumsi pakan, pertumbuhan bobot badan dan feed conversion ratio pada ayam pedaging [Skripsi, Universitas Brawijaya]. Universitas Brawijaya.

Mulyantini, N. G. A. (n.d.). Ilmu manajemen ternak unggas. Gadjah Mada University Press.

Nurlaelli, L. (2021). Penerapan strategi pemasaran melalui media sosial Instagram terhadap omzet penjualan pada Toko Emas Kresno Tegal [Tugas Akhir, Politeknik Harapan Bersama]. Politeknik Harapan Bersama.

Nuryati, T. (2019). Analisis performans ayam broiler pada kandang tertutup dan kandang terbuka. Jurnal Peternakan Nusantara, 5(2), 2442–2541.

Pakage, S., Hartono, B., Fanani, Z., Nugroho, B. A., Iyai, D. A., Palulungan, J. A., Ollong, A. R., & Nurhayati, D. (2020). Pengukuran performa produksi ayam pedaging pada closed house system dan open house system di Kabupaten Malang Jawa Timur Indonesia. Jurnal Sains Peternakan Indonesia, 15(4), 383–389.

Prihadanu, R., Trisanto, A., & Yuniati, Y. (n.d.). Model sistem kandang ayam closed house otomatis menggunakan Omron Sysmac CPM1A 20-CDR-AV1. Jurnal Electrician, 9(1), 54–62.

Rasyaf. (2008). Panduan beternak unggas (Edisi ke-1). Penebar Swadaya.

Revi, M. (2018). Analisis perbandingan efisiensi dan kinerja karyawan terhadap produktivitas ayam petelur menggunakan jenis kandang closed house dengan kandang open house dalam perspektif ekonomi Islam [Skripsi, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung]. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Samli, H. E., Agna, A., & Senkoylu, N. (2005). Effects of storage time and temperature on egg quality in old laying hens. Journal of Applied Research, 14, 548–533.

Sedarmayanti. (2016). Manajemen sumber daya manusia. PT Refika Aditama.

Setiawati, T., Afnan, R., & Ulupi, N. (2016). Performa produksi dan kualitas telur ayam petelur pada sistem litter dan cage dengan suhu kandang yang berbeda. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 4(1), 197–203.

Setyono, D. J. (2013). Sukses meningkatkan produksi ayam petelur. Penebar Swadaya.

SPSS Indonesia. (2021). Cara uji independent sample t-test dan interpretasi dengan SPSS.

Sulaiman, D., Irwani, N., & Magfiroh, K. (2020). Produktivitas ayam ras petelur strain Isa Brown pada umur 24–28 minggu. Jurnal Peternakan Terapan, 1(1), 26–31.

Sumarno, Woli, Y., & Supartini, N. (2022). Kajian performa produksi ayam pedaging pada sistem kandang closed house dan open house. Jurnal Agriekstensia, 21(1), 42–50.

Talukder, S. (2010). Effects of environment on layer performance. Journal of the Bangladesh Agriculture University, 8(2), 253–258.

Triawan, A., Sudrajat, D., & Anggraeni. (2013). Performa ayam broiler yang diberi ransum mengandung neraca kation anion ransum yang berbeda. Jurnal Pertanian, 4(2), 73–81.

Tugiyanti, & Iriyanti. (2012). Kualitas eksternal telur ayam petelur yang mendapat ransum dengan penambahan tepung ikan fermentasi menggunakan isolat produser antihistamin. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 2(2), 1–4.

Ulupi, N., & Ihwantoro, T. (2014). Gambaran darah ayam kampung dan ayam petelur komersial pada kandang terbuka di daerah tropis. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 2(1), 219–223.

Woro, I. D., Atmomarsono, U., & Muryani, R. (2019). Pengaruh pemeliharaan pada kepadatan kandang yang berbeda terhadap performa ayam broiler. Jurnal Sains Peternakan Indonesia, 14(4), 418–422.

Yuwanta. (2004). Dasar ternak unggas. Penerbit Kanisius.