Analisis Dampak Usaha Kain Tenun Subi Donggala terhadap Ekonomi Masyarakat Kelurahan Pantoloan Boya Kecamatan Tawaeli Kota Palu

Moh. Rizki; Moh. Rafli; Mohamad Raihan; Destiny Putri Izmi

doi:10.61132/menawan.v3i4.1704

Authors

Moh. Rizki Universitas Islam Negeri Datokarama Palu
Moh. Rafli Universitas Islam Negeri Datokarama Palu
Mohamad Raihan Universitas Islam Negeri Datokarama Palu
Destiny Putri Izmi Universitas Islam Negeri Datokarama Palu

DOI:

https://doi.org/10.61132/menawan.v3i4.1704

Keywords:

MSMEs, Tenun Subi Donggala, Cultural Heritage, Marketing Strategies, Government Support

Abstract

MSMEs play a crucial role in the economy, and Tenun Subi Donggala, as a cultural heritage, holds significant aesthetic and economic value. Artisans in Pantoloan Boya Village face challenges such as poor marketing, low technological knowledge, and limited government support. Using a qualitative descriptive approach, this research found that while this business adds to family income, the average income remains low. To develop the potential of this business, training, access to stable raw materials, marketing strategies, and government support are needed. Tenun Subi Donggala remains a symbol of economic optimism and the preservation of local culture.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus, R. (2021). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Usaha Mikro di Wilayah Pesisir. Surabaya: Laksana Mandiri Press.

Dewi, K. R., & Santosa, A. (2022). Pengaruh UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi lokal di era digital. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Daerah, 14(1), 23–34. https://doi.org/10.31294/jepd.v14i1.12345

Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palu. (2020). Laporan Tahunan Pemberdayaan Usaha Tenun di Donggala. Palu: Pemerintah Kota Palu.

Fitrah, M., & Luthfiyah. (2017). Metodologi penelitian: Penelitian kualitatif, tindakan kelas & studi kasus (Cet. 1). Sukabumi: Jejak.

Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (2021). Peta Jalan Industri Tenun Tradisional Berkelanjutan. Jakarta: Kemenperin.

Nazir, M. (2014). Metode penelitian (Cet.10). Bogor: Ghalia Indonesia.

Nugroho, R. (2020). Kebijakan Publik dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Puspitasari, R., & Rahmat, A. (2020). Analisis kontribusi industri kreatif terhadap ekonomi lokal. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Sosial, 8(2), 45–58.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian pendidikan (Cet. 26). Bandung: Alfabeta.

Sutrisno, H. (2019). Ekonomi Mikro: Teori dan Aplikasi UMKM di Indonesia. Yogyakarta: Deepublish.

Syafruddin, A. (2018). Tenun tradisional sebagai sumber penguatan ekonomi masyarakat. Jurnal Sosiologi Nusantara, 4(1), 11–22. https://doi.org/10.14710/jsn.v4i1.5678

Trisliatanto, D. A. (2020). Metodologi penelitian: Panduan lengkap penelitian dengan mudah (Cet. 1). Yogyakarta: ANDI.

Utami, S. (2021). Dampak sosial ekonomi UMKM tenun terhadap pemberdayaan perempuan di Sulawesi Tengah. Jurnal Pemberdayaan Perempuan dan Anak, 5(2), 92–101.

Wahyuni, D. (2017). Metode kualitatif dalam penelitian sosial. Jurnal Penelitian Ilmu Sosial, 6(1), 33–40.

Widodo, S. (2021). Ekonomi Kreatif dan Industri Tenun Tradisional. Bandung: Remaja Rosdakarya.