Pengaruh Pengangguran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Jawa Barat: Periode Tahun 2002-2023

Authors

  • Maulania Rahma Azzahra Sekolah Vokasi IPB University
  • Siti Kumala Zahra Sekolah Vokasi IPB University
  • Jilan Rifa Fauziah Sekolah Vokasi IPB University
  • Hanivatul Husna Sekolah Vokasi IPB University
  • Laudza Hilmy Sekolah Vokasi IPB University
  • Dahri Tanjung Sekolah Vokasi IPB University
  • Disya Ayu Rivtryana Sekolah Vokasi IPB University

DOI:

https://doi.org/10.61132/moneter.v2i3.655

Keywords:

Economic Growth, Unemployment, Covid, Multiple Linear

Abstract

The unemployment situation in West Java remains a serious concern, particularly due to the impacts of the COVID-19 pandemic, technological changes, and industrial restructuring. During the transition period of the COVID-19 pandemic, the Open Unemployment Rate (TPT) in West Java Province decreased, indicating a potential relationship between unemployment rates and economic growth. This study aims to identify and analyze the effect of unemployment on economic growth in West Java using descriptive analysis and quantitative analysis with a multiple linear regression approach. Statistical analysis results show the regression equation Y = 6.170 – 0.088X1 – 0.771X2 + e. This means that if the variables unemployment (X1) and COVID (X2) are zero, economic growth (Y) remains constant at 6.170. Each 1% increase in unemployment reduces economic growth by 0.088%, while each 1% increase in COVID cases reduces economic growth by 0.771%. The F-test simultaneously, with a significance value of 0.000 < 0.05, indicates that the percentage of unemployment and the COVID dummy variable significantly affect economic growth in West Java. With an F value of 0.05, the alternative hypothesis (H1) is accepted, and the null hypothesis (H0) is rejected, indicating that unemployment and COVID variables significantly influence economic growth.

 

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adisasmita, R. (2013). Teori-teori pembangunan ekonomi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hasyim, A. I. (2017). Ekonomi makro. Depok: Kencana Prenadamedia.

Arsyad, L. (2010). Ekonomi pembangunan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Asnah, & Dyanasari. (2021). Pengantar ilmu ekonomi makro. Yogyakarta: Deepublish.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. (2023). Laju pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat (persen). Bandung, Indonesia: BPS Jawa Barat.

Badan Pusat Statistik. (2024). Tingkat pengangguran terbuka menurut provinsi (persen). Jakarta, Indonesia: BPS Indonesia.

Putri, C. S. A., Rahmadhani, M. P., & Desmawan, D. (2022). Studi kasus pengaruh pengangguran dan kemiskinan terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2012-2021. Jurnal Manajemen Akuntansi (JUMSI), 2, 903–912.

Darman, D. (2013). Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat pengangguran: Analisis hukum Okun. The Winners, 14(1), 1.

Deffrinica. (2017). Pengaruh tingkat pengangguran terhadap kemiskinan di Kabupaten Bengkayang. Jurkami: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 2(1).

Ghozali, I. (2016). Aplikasi analisis multivariete dengan program IBM SPSS 23 (Edisi ke-8). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Helvira, R., & Rizki, E. P. (2020). Pengaruh investasi, upah minimum, dan IPM terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JISEB), 1(1), 54-62.

Indayani, S., & Hartono, B. (2020). Analisis pengangguran dan pertumbuhan ekonomi sebagai akibat pandemi COVID-19. Jurnal Perspektif, 18(2), 201-208.

Mankiw, N. G. (2007). Makroekonomi (Edisi ke-6). Jakarta: Erlangga.

Mantra, B. I. (2009). Demografi umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Pranadji, T., Sumaryanto, & Gunawan, E. (2013). Penduduk, pertanian, ketenagakerjaan, dan bahaya pengangguran dalam pembangunan. Analisis Kebijakan Pertanian, 11(2), 89-106.

Prasetyo, N. (2020). Analisis pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Kediri. Risk: Jurnal Riset Bisnis dan Ekonomi, 1(2).

Putong, I. (2013). Economics: Pengantar mikro dan makro (Edisi ke-5). Jakarta: Mitra Wacana Media.

Rubijanto, S. (2012). Intelijen ekonomi teori dan aplikasi. Jakarta: PT Gramedia.

Safuridar, S. (2017). Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan di Kabupaten Aceh Timur. Ihtiyath: Jurnal Manajemen Keuangan Syariah, 1(1). https://doi.org/10.32505/ihtiyath.v1i1.674

Suhendra, I., & Wicaksono, B. H. (2020). Tingkat pendidikan, upah, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi terhadap pengangguran di Indonesia. Jurnal Ekonomi-Qu, 6(1), 1–17. https://doi.org/10.35448/jequ.v6i1.4143

Tesalonika, A. (2022). Analisis pengaruh tingkat pengangguran dan indeks pembangunan manusia terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Barat periode tahun 2017-2021. Jurnal Manajemen, 1(4).

Winata, W., Erwin, Steven, & Hendri. (2023). Analisa kebijakan pemerintah terkait ancaman pengangguran pasca kenaikan inflasi pada Kota Bandung. Jekma, 2(1), 58-64.

Yuniarti, P., Wianti, W., & Nurgaheni, N. E. (2020). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Serambi: Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis Islam, 2(3), 169–176. https://doi.org/10.36407/serambi.v2i3.207

Zulfa, A. (2016). Pengaruh pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat pengangguran di kota Lhokseumawe. Jurnal Visioner & Strategis, 5(1).

Downloads

Published

2024-06-13

How to Cite

Maulania Rahma Azzahra, Siti Kumala Zahra, Jilan Rifa Fauziah, Hanivatul Husna, Laudza Hilmy, Dahri Tanjung, & Disya Ayu Rivtryana. (2024). Pengaruh Pengangguran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Jawa Barat: Periode Tahun 2002-2023. Moneter : Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 2(3), 143–156. https://doi.org/10.61132/moneter.v2i3.655

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)