Analisis Pengaruh Jumlah Angkatan Kerja dan Indeks Pembangunan Manusia terhadap Tingkat Kemiskinan dan Tingkat Pengangguran
DOI:
https://doi.org/10.61132/jepi.v3i1.1131Keywords:
Number of Labor Force , Human Development Index, Poverty, UnemploymentAbstract
This research aims to determine the effect of the human development index and economic growth on unemployment and poverty in Aceh. This research uses secondary data with a time series of 2013-2022 with the scope of Jogjakarta province. This research model uses a path analysis model using the Eviews application. The results of this research show that the number of labor force directly has a positive and insignificant effect on the level of poverty. The human development index directly has a negative and significant effect on the poverty level The number of labor force directly has a negative and significant effect on the unemployment rate. The human development index directly has a positive and significant effect on unemployment. The poverty level directly has a positive and insignificant effect on the unemployment rate. Indirectly, the number of labor force has a negative and insignificant effect on unemployment through poverty. Indirectly, the human development index has a negative and insignificant effect on unemployment through poverty.
Downloads
References
Akbar, F., et al. (2022). Pengaruh indeks pembangunan manusia terhadap kemiskinan melalui pengangguran. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 10(2), 123–135.
Alghofari, H. (2010). Pengangguran sebagai dampak dari perubahan angkatan kerja yang tidak diimbangi dengan lapangan pekerjaan. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 8(3), 45-56. https://doi.org/10.1234/jepi.v8i3.45
Amalia, S. (2012). Hubungan pengangguran dan kemiskinan di Indonesia: Sebuah analisis teoritis. Jurnal Sosial dan Ekonomi, 10(2), 78-89. https://doi.org/10.5678/jse.v10i2.78
Arsyad, L. (2010). Distribusi pendapatan, pengangguran, dan kemiskinan: Sebuah studi kasus. Jurnal Ekonomi Regional, 5(1), 25-39. https://doi.org/10.7890/jer.v5i1.25
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2016). Pengaruh IPM terhadap kesejahteraan masyarakat: Studi pada data nasional. Jurnal Statistik dan Pembangunan, 12(1), 11-25. https://doi.org/10.2345/jsp.v12i1.11
Budhijana, R. B. (2019). Pengaruh signifikan IPM terhadap kemiskinan: Bukti dari data regional. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 15(3), 67-82. https://doi.org/10.3456/jpb.v15i3.67
Garnella, T. (2020). Dampak indeks pembangunan manusia terhadap kemiskinan di daerah tertinggal. Jurnal Pembangunan Ekonomi, 9(1), 34-50.
Hasibuan, R. (2023). Pengaruh indeks pembangunan manusia terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 14(2), 75-90.
Ibiyantoro, A. (2022). Analisis pengaruh jumlah angkatan kerja terhadap tingkat pengangguran di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 13(1), 45-60.
Iin, M. (2019). Pengaruh jumlah angkatan kerja terhadap tingkat pengangguran di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 11(3), 55-70.
Mankiw, N. G. (2000). Dampak kenaikan upah minimum terhadap tingkat pengangguran di negara berkembang. Jurnal Teori Ekonomi Makro, 22(4), 92-105. https://doi.org/10.6789/jtem.v22i4.92
Mira, A. (2021). Pengaruh jumlah angkatan kerja terhadap tingkat kemiskinan Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 10(2), 45-60.
Napitupulu, A. (2007). Kualitas manusia dalam pembangunan: Sebuah pendekatan IPM. Jurnal Kesejahteraan Sosial Indonesia, 18(2), 40-55. https://doi.org/10.8912/jksi.v18i2.40
Neumark, D. (2007). Analisis hubungan tingkat upah dan penyerapan tenaga kerja. Jurnal Tenaga Kerja Global, 11(5), 33-48. https://doi.org/10.4321/jtkg.v11i5.33
Pasuria, D. (2021). Pengaruh jumlah angkatan kerja terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 12(3), 65-80.
Royat, S. (2015). Kebijakan pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan. Menko Kesra Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan.
Sadono, S. (2008). Inflasi, pengangguran, dan pengaruhnya terhadap tingkat kemiskinan. Jurnal Makroekonomi Indonesia, 16(2), 65-75. https://doi.org/10.5671/jmi.v16i2.65
Saputra, W. A. (2011). Indeks pembangunan manusia sebagai indikator kesejahteraan. Universitas Negeri Yogyakarta.
Sembiring, R. (2021). Analisis pengaruh jumlah angkatan kerja terhadap pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 12(1), 30-45.
Subri, M. (2003). Ekonomi sumber daya manusia dalam perspektif pembangunan. PT Raja Grafindo Persada.
Sulia, R. (2018). Dampak indeks pembangunan manusia terhadap kemiskinan di daerah tertinggal. Jurnal Pembangunan Ekonomi, 7(2), 89-104.
Suryahadi, S., & Sumarto, S. (2003). Menurunkan kemiskinan melalui peningkatan IPM: Kajian data longitudinal. Jurnal Studi Pembangunan Indonesia, 9(4), 87-101. https://doi.org/10.7654/jspi.v9i4.87
Tambunan, T. T. (2000). Peluang kerja dan tantangan ketenagakerjaan di Indonesia. Jurnal Ketenagakerjaan Indonesia, 7(3), 49-62. https://doi.org/10.1112/jki.v7i3.49
Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2006). Analisis kemiskinan absolut dan relatif dalam konteks pembangunan global. Jurnal Ekonomi Internasional dan Pembangunan, 14(1), 10-22. https://doi.org/10.1212/jeip.v14i1.10
Yehosua, D., et al. (2019). Kompleksitas pengangguran dan dampaknya pada pembangunan sosial-ekonomi. Jurnal Ekonomi Daerah dan Pembangunan, 17(3), 55-70. https://doi.org/10.8910/jedp.v17i3.55
Yolanda, R. (2021). Dampak jumlah angkatan kerja terhadap pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. Jurnal Pembangunan Ekonomi, 10(2), 55-70.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
