Pemetaan Potensi Ekonomi Wilayah Di Kalimantan Tengah Menggunakan Integrasi Analisis Klaster Hirarki, Shift-Share, Dan Location Quotient Dinamis
DOI:
https://doi.org/10.61132/jepi.v2i2.524Keywords:
Economic Potential, Central Kalimantan, Hierarchical Cluster Analysis, Shift-Share, Dynamic Location QuotientAbstract
This research aims to map the economic potential in the Central Kalimantan region using the integration of three analytical methods, namely Hierarchical Cluster Analysis, Shift-Share, and Dynamic Location Quotient. Through this approach, this research identifies economic sectors that have comparative and competitive advantages at the local level and have the potential for further development. Hierarchical Cluster Analysis is used to group regions based on similar economic characteristics, while Shift-Share Analysis helps in determining sectors that contribute to regional economic growth. Dynamic Location Quotient is applied to assess changes in the comparative advantage of economic sectors over time. It is hoped that the results of this research can become a reference for stakeholders in formulating appropriate regional economic policies to encourage sustainable economic growth in Central Kalimantan.
Downloads
References
Arsyad, L. (2010). Ekonomi pembangunan. UPP STIM YKPN.
Azis, I. J. (1994). Analisis klaster dalam pengembangan wilayah. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 9(4), 67-92.
Basuki, A. T., & Gayatri, U. (2009). Pemetaan kemampuan ekonomi daerah di Jawa Tengah. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 10(2), 191-210.
Dayanti, M. (2016). Analisis location quotient daerah tertinggal di Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 9(1), 55-66.
Djojohadikusumo, S. (1994). Perkembangan pemikiran ekonomi: Dasar teori ekonomi pertumbuhan dan ekonomi pembangunan. LP3ES.
Kuncoro, M. (2013). Mudah memahami dan menganalisis indikator ekonomi. UPP STIM YKPN.
Kusumadewi, S., & Purnomo, H. (2004). Penerapan teknik data mining untuk pengelompokan kabupaten berdasarkan potensi pertanian. Jurnal Teknologi Informasi, 5(2), 135-144.
Muljaningsih, S. (2011). Analisis sektor ekonomi unggulan Kabupaten Klaten. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, 12(1), 43-59.
Munandar, A. I. (2006). Potensi ekonomi daerah dalam pengembangan wilayah. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 14(2), 125-139.
Nugroho, A., & Dahuri, R. (2012). Pengembangan wilayah: Perspektif ekonomi, sosial dan lingkungan. LP3ES.
Oktaviani, R. (2016). Teori ekonomi regional. Universitas Terbuka.
Prasetyo, R. B. (2008). Analisis shift-share untuk identifikasi sektor unggulan di Kabupaten Banyumas. Jurnal Ekonomi Bisnis, 13(2), 120-132.
Putra, Y. M. (2015). Analisis location quotient sektor pertanian di Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Agribisnis, 9(1), 25-38.
Sjafrizal. (2008). Ekonomi regional: Teori dan aplikasi. Baduose Media.
Soepono, P. (1993). Analisis shift-share: Penafsiran, metode, dan kegunaannya. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 8(2), 43-56.
Sukirno, S. (2006). Ekonomi pembangunan. Kencana Prenada Media Group.
Suparmoko, M. (2002). Ekonomi publik untuk keuangan dan pembangunan daerah. Andi Offset.
Tarigan, R. (2005). Ekonomi regional: Teori dan aplikasi. Bumi Aksara.
Widodo, T. (2006). Perencanaan pembangunan: Aplikasi komputer. UPP STIM YKPN.
Yusuf, M. (1999). Model rasio pertumbuhan (MRP) sebagai salah satu alat analisis alternatif dalam perencanaan pembangunan ekonomi daerah. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 14(3), 46-63.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.