Dampak Transformasi Tenaga Kerja Petani Ke Sektor Non- Pertanian Terhadap Kesejahteraan Rumah Tangga di Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Aceh Selatan

Authors

  • Nia Ariani Universitas Teuku Umar
  • Helmi Noviar Universitas Teuku Umar
  • Yenny Ertika Universitas Teuku Umar

DOI:

https://doi.org/10.61132/jepi.v2i4.1024

Keywords:

PBRB, Location Quotient (LQ), Shift Share

Abstract

Still today, Indonesia's agricultural industry provides the bulk of the country's GDP. Agricultural output and job prospects are deteriorating as a result of the COVID-19 pandemic, which is particularly severe from 2020 to 2022. These underlying causes highlight the need of having a framework to estimate and anticipate output for the next year. The objective is to examine how the transition of farm and non-agricultural labour has affected family welfare in the districts of West Aceh and South Aceh. Shift Share and Location Quotient (LQ) are the tools used in this study. Using the contribution criterion in particular, LQ analysis is a powerful analytical technique for revealing an area's economic foundation. One way to look at regional economic development is via shift share analysis, which tracks how a key indicator of regional economic growth changes or increases over a certain time period. Agriculture, forestry, and fisheries make up the basic sector in South Aceh Regency's LQ calculation. The manufacturing industry, construction, financial and insurance services, and government administration, defence, and compulsory social security make up the other three subsectors. Agriculture, forestry, and fishing make up the backbone of West Aceh Regency's LQ calculation. The quarrying and mining industry. All sectors in South Aceh Regency had a negative value in the GRDP of South Aceh Regency shift share study, which suggests that overall, the sectors in South Aceh Regency are not expanding faster than their counterparts in Aceh Province and West Aceh Regency. All of the sectors in West Aceh Regency's GDRP are positive, which indicates that overall, the South Regency's sectors are developing at a quicker rate than both Aceh Province and South Aceh Regency's sectors.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, A. (2015). Aplikasi analisis shift share pada transformasi sektor pertanian dalam perekonomian wilayah di Sulawesi Tenggara. Jurnal Teknologi Pertanian, 24(2), 165–178.

Adisasmita, R. (2016). Teori-teori pembangunan ekonomi. Graha Ilmu.

Alagukannan, D., et al. (2016). Faktor beralihnya tenaga kerja anak petani ke sektor non-pertanian. Vol, 14(2).

Amir Manggala Putra, et al. (2023). Analisis transformasi tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor non-pertanian di Desa Pemepek, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Konstanta: Ekonomi Pembangunan, 2(2), Desember 2023.

Arsyad, L. (2014). Ekonomi pembangunan. UPP STIM YKPN.

Arsyad, L. (2019). Ekonomi pembangunan. UPP STIM YKPN.

Azhima, F. (2020). Analisis sektor ekonomi potensial sebagai prioritas pembangunan wilayah Kabupaten Bogor tahun 2015-2019. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 16(221), 122–154.

BPS. (2020). Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Selatan.

BPS. (2020). Kabupaten Aceh Barat dalam angka.

Daengs, A. (2021). Pembangunan ekonomi Jawa Timur berbasis investasi. Surabaya: Unitomo Press.

Daniel, A. (2014). Pengaruh curahan tenaga kerja petani terhadap pendapatan keluarga di Desa Tekalong, Kecamatan Mentebah. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 2(3).

Ediyana, I. W. (2016). Struktur ekonomi dan kesempatan kerja sektor pertanian dan non-pertanian serta kualitas sumberdaya manusia di Indonesia. Ilmu Ekonomi Pertanian, Bogor.

Hardono, G., & Pranandji Tri. (2015). Dinamika penyerapan tenaga kerja pertanian. Jakarta.

Harniati, H. (2019). Pengantar ekonomi makro (Edisi 3). Salemba Empat.

Husaini, & Purnomo. (2016). Pengantar statistik. Yogyakarta: PT. Bumi Aksara.

Irawan, & Suparmoko. (2019). Ekonomika pembangunan. BPFE – Yogyakarta.

Jhingan, M. L. (2019). Ekonomi pembangunan. Penerbit Rajawali.

Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2022). Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-5/PB/2022 tentang petunjuk teknis penilaian indikator kinerja pelaksanaan anggaran belanja kementerian negara/ lembaga.

Khoirunnisa, M. (2024). Analisis sektor unggulan pendukung pertanian melalui pendekatan LQ dan shift share di Sumatera. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 4(3).

Kuncoro, M. (2017). Ekonomi pembangunan: Teori, masalah, dan kebijakan. UPP AMP YKPN.

Kuncoro, M. (2018). Dimensi kualitatif keberhasilan perluasan kesempatan kerja. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 7(12).

Kusumawardani, D. (2017). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan tenaga kerja untuk tetap bekerja di sektor pertanian. Jurnal Gaussia, 2(3).

Madrajad, M. (2017). Metode riset untuk bisnis dan ekonomi. Penerbit Erlangga.

Mankiw, N. G. (2017). Pengantar ekonomi makro (Edisi 3). Salemba Empat.

Mardikanto, T. (2017). Pemberdayaan masyarakat dalam perspektif kebijakan publik. Alfabeta.

Meidy, H., Suryaman, R. A., & Tri, R. (2021). Fenomena alih fungsi lahan: Apakah tenaga kerja dapat berpindah dari sektor pertanian ke sektor lain? (Studi kasus Kabupaten Bekasi). Jurnal Fisip, 2(223), 1–11.

Moeis, F. R., Dartanto, T., Moeis, J. P., & Ikhsan, M. (2020). A longitudinal study of agriculture households in Indonesia: The effect of land and labor mobility on welfare and poverty dynamics. World Development Perspectives, 20. https://doi.org/10.1016/j.wdp.2020.100261

Mubyarto, N. (2019). Isu-isu pembangunan. Gramedia Pustaka Utama.

Mubyarto, N., & Khairiyani. (2019). Kebijakan investasi, pendanaan dan dividen sebagai determinan nilai perusahaan. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 10(2), 328–341.

Muljanto, M. A. (2021). Analisis sektor unggulan dalam pembangunan daerah di Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 6(24), 169–181.

Omar, S. C., Shaharudin, A., & Tumin, S. A. (2019). The status of the paddy and rice industry in Malaysia (Infographics).

Pasaribu, F. (2020). Analisis shift share pada transformasi sektor pertanian dalam perekonomian wilayah di Bengkulu. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 10(2), 165–178.

Pesik, C. S. (2016). Faktor-faktor penyebab pergeseran tenaga kerja dari sektor pertanian ke non-pertanian. Manado: Universitas Sam Ratulangi, Jurnal Ekonomi Pembangunan, 2(12), 67–80.

Petrus Kristiantono, P. (2022). Dampak perubahan struktur ekonomi terhadap tingkat kesejahteraan petani dan tenaga kerja sektor pertanian. Jurnal Agribisnis, 18(2), 141–158.

Pratomo, A. (2018). Analisis penyerapan tenaga kerja sektor pertanian. Jurnal Ekonomi & Bisnis, 2(1), 1–15.

Rahman, A. (2016). Metode penelitian psikologi. Bandung: PT Remaja.

Ramadhan, M. (2021). Keputusan tenaga kerja pedesaan yang bekerja di sektor pertanian dan non-pertanian (Studi pada rumah tangga perdesaan di Indonesia). Jurnal Ekonomi Pembangunan, 2(2), 134–175.

Randy, M. F., Ilyas, M. I. F., & Sumarlin, A. (2019). Penarapan LQ dan shift share dalam mengukur pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan periode tahun 2013–2017. Jurnal Stie Semarang (Edisi Elektronik), 11(02), 83–97.

Ratnaningsih, E. S. (2018). Pengaruh pertumbuhan sektor industri terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Surabaya. Jurnal Universitas Negeri Surabaya, Jurnal Konsep Bisnis dan Manajemen, 5(1).

Rickman, A. (2017). Sistem informasi akuntansi (berbasis akuntansi). Yogyakarta: Deepublish.

Rompas, J., Engka, D., & Tolosang, K. (2015). Potensi sektor pertanian dan pengaruhnya terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 15(4), 1–13.

Samosir, S. (2019). Teori pertumbuhan ekonomi. BPFE Yogyakarta.

Satria, A. (2016). Sektor-sektor produksi dalam ekonomi. http://www.materibelajar.id/2016/07/sektor-sektor-produksi-dalam-ekonomi

Setyanti, A. M. (2021). Sektor pertanian dalam dinamika transformasi struktural di Indonesia. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 18(1), 48–57.

Sinuraya, J., & Saptana, S. (2017). Migrasi tenaga kerja perdesaan dan pola pemanfaatannya. Jurnal SOCA, 7(3).

Siregar, R. (2016). Pokok-pokok materi statistik. Jakarta: Bumi Aksara.

Sofiana, M. S. (2022). Analisis location quotient hasil-hasil pertanian di Provinsi Aceh. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 5(2).

Sofyan, I., & Izzati, S. (2021). Analisis kesempatan kerja dan produktivitas tenaga kerja pada sektor pertanian di Provinsi Aceh. Jurnal Ekonomi UNSYA, 2(12).

Subri, S. (2019). Pengantar perencanaan dan pembangunan ekonomi daerah (1st ed.). Yogyakarta: BPFE.

Sugiono, M. (2010). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Al

Downloads

Published

2024-11-30

How to Cite

Ariani, N., Noviar, H., & Ertika, Y. (2024). Dampak Transformasi Tenaga Kerja Petani Ke Sektor Non- Pertanian Terhadap Kesejahteraan Rumah Tangga di Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Aceh Selatan. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 2(4), 260–276. https://doi.org/10.61132/jepi.v2i4.1024

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.