Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Melalui Pengembangan Potensi Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat Periode 2019-2022

Studi Kasus Di Wisata Alam Gua Rangko Labuan Bajo

Authors

  • Ignasia Ayunanda Duhu Universitas Nusa Cendana
  • Petrus E. De Rozari Universitas Nusa Cendana
  • Novi Theresia Kiak Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.61132/jepi.v2i3.651

Keywords:

Local Revenue, Tourism Potential Development, Manggarai Barat

Abstract

This research aims to understand the government's efforts in increasing local revenue (PAD) through the development of tourism potential in West Manggarai Regency during the 2019-2022 period, specifically focusing on the natural tourism of Rangko Cave. The process of developing tourism potential, particularly the natural tourism of Rangko Cave, requires government efforts to overcome existing challenges by using strategies to increase the PAD of West Manggarai Regency. This research employs a descriptive qualitative approach, conducting structured interviews with informants such as the Head of the Regional Revenue Agency, the Head of the Tourism Office of West Manggarai Regency, the Head of Tanjung Boleng Village, employees of the Regional Revenue Office, employees of the Tourism Office of West Manggarai Regency, and the residents of Tanjung Boleng Village. The results show that the West Manggarai government and the residents of Tanjung Boleng Village have made efforts and strategies to increase local revenue through the development of tourism potential, particularly the natural tourism of Rangko Cave, as best as possible despite several obstacles, such as a lack of supporting facilities for good and structured services, which reduce the value of the tourism site.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afsari Nurfadilah, K. (2017). Strategi pengembangan pariwisata Pantai Pangandaran (Studi kasus di Kabupaten Pangandaran). Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UBL.

Alim, S. (2012). Penelitian kausalitas komparatif. Surabaya: Elearningunesa.

Anggoro, D. D. (2017). Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Malang: UB Press.

Auliya, & Farrah. (2017). Model pengembangan destinasi pariwisata: Studi kasus Tegal, Jawa Tengah. Jakarta Timur: Akademi Pariwisata Pertiwi.

Bagong, B. (2008). Penelitian kualitatif: Komunikasi, ekonomi, kebijakan publik dan ilmu sosial lainnya (K. Prendana, Ed.).

Chairunnisa, N. (2021). Wisata Gua Rangko di Labuan Bajo, sensasi berenang di kolam air asin dalam gua.

Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2009). Handbook of qualitative research (Terj. Dariyatno dkk.). Jogjakarta: Pustaka Pelajar.

Farida, S. (2021). Strategi Dinas Pariwisata dalam meningkatkan pengembangan wisata premium dan dampaknya terhadap perubahan sosial masyarakat Labuan Bajo (Studi kasus Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat) (Skripsi). Mataram: Universitas Muhammadiyah Mataram.

Hossein, B. (2002). Berbagai faktor yang mempengaruhi otonomi daerah tingkat II: Suatu kajian desentralisasi dan otonomi daerah dari segi ilmu administrasi negara. Jakarta: Universitas Indonesia.

Hutagalung, E. (2016). Perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan daerah. Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja, 42(1).

Jaenuddin, M. (2019). Upaya peningkatan pendapatan asli daerah melalui pengembangan pariwisata di Kabupaten Mamuju. Jurnal Ilmu Pemerintahan.

Kelly, J., & Wanna, J. (2000). New public management and the politics of government budgeting. Journal International Public Management, 1(2).

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 821.26-1355 tanggal 11 November 1982 Manggarai Barat diberikan status Wilayah Kerja Pembantu Bupati Manggarai Bagian Barat.

Mahmudi. (2019). Analisis laporan keuangan daerah (Edisi 4). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Miles, B. M., & Huberman, M. (1992). Analisis data kualitatif: Buku sumber tentang metode-metode baru. Jakarta: UIP.

Nurhadi, F., Mardiyono, R., & Rengu. (2014). Strategi pengembangan pariwisata oleh pemerintah daerah terhadap pendapatan asli daerah. Jurnal Administrasi Publik (JAP), 2(2).

Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Pasal 1 angka 5 tentang Pajak Daerah.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Pasal 1 angka 6 tentang Retribusi Daerah.

Poerwadarminta, W. J. S. (1991). Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Said, R. N. (2021). Strategi peningkatan pendapatan asli daerah sektor pariwisata pada masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah (Diploma thesis). Jatinangor: IPDN.

Seels, B., & dkk. (2012). Metode penelitian pendidikan dan pengembangan. Jakarta: Kencana.

Siregar, S. (2021). Pengaruh store atmosphere dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian pada Cafe Limasan. Forum Ekonomi, 23(3), 421–430.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suyanto, B., & dkk. (2008). Metode penelitian sosial: Berbagai alternatif pendekatan. Jakarta: Prenada Media Group.

Tim PMO Kawasan KPPIP. (2023). Labuan Bajo destinasi pariwisata super prioritas yang merupakan salah satu fokus dari program pengembangan kawasan strategis nasional dalam daftar proyek strategis nasional. Diakses pada 24 Februari 2023, dari https://kppip.go.id/berita/labuan-bajo-destinasi-pariwisata-super-prioritas-yang-merupakan-salah-satu-fokus-dari-program-pengembangan-kawasan-strategis-nasional-dalam-daftar-proyek-strategis-nasional/.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah Pasal 1 angka 20 tentang Pendapatan Asli Daerah.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah Pasal 1 angka 20 tentang Sumber Pendapatan Asli Daerah.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Pasal 1 ayat (3) tentang Kepariwisataan.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah dengan detail membagi urusan pusat dan daerah.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. LL Sekretariat Negara No. 5587 Jakarta.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 157 tentang Sumber Pendapatan Daerah.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2003 tentang Sejarah Kabupaten Manggarai Barat.

Yoeti, O. (1996). Pengantar ilmu pariwisata. Bandung: Angkasa.

Downloads

Published

2024-06-12

How to Cite

Ignasia Ayunanda Duhu, Petrus E. De Rozari, & Novi Theresia Kiak. (2024). Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Melalui Pengembangan Potensi Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat Periode 2019-2022: Studi Kasus Di Wisata Alam Gua Rangko Labuan Bajo. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 2(3), 41–55. https://doi.org/10.61132/jepi.v2i3.651

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.