Implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Untuk Pelaku Usaha Di Pasar Tradisional
Studi Kasus Pada Pasar Tradisional Di Kota Kupang
DOI:
https://doi.org/10.61132/jepi.v2i2.455Keywords:
Implementation, QRIS, BusinessmenAbstract
In the development of financial technology, many payment system innovations have emerged, one of which is the Indonesian Standard Quick Response Code (QRIS). This research aims to determine the implementation of QRIS for business actors in the Kupang City Traditional Market. This research uses a qualitative approach, with data collection methods conducting interviews, observation, documentation. The results of this research show that the Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) is an electronic payment tool to make it easier for people to carry out transactions. Through QRIS, people can feel the ease of making transactions anytime and anywhere, even outside bank operational hours. However, in its implementation there are several obstacles, namely a weak internet connection so that the transaction process carried out by traders is hampered, the cellphones owned by traders are not yet sophisticated so they cannot make transactions, lack of knowledge and a 0.3% deduction from the transaction value.
Downloads
References
Asti, H. (2021) ‘Aplikasi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) Sebagai Alat Pembyaran Pada Warung Raning’5 Shop Di Kekait 1, Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat’, Skripsi, Universitas Islam Negeri Mataram [Preprint].
Bungin, B. (2015) ‘Penelitian Kualitatif Edisi Kedua: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, Dan Ilmu Sosial Lainnya’.
Firmansyah, B. (2018) endapatan Pedagang Pasar Tradisional Modern Sebelum Dan Sesudah Pemasangan Portal Parkir Otomatis Kota Bengkulu, thesis, Institut Agama Islam Negeri Bengkulu.
Indonesia, B. (2020) Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah.
Jannah, I. (2021) Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Pengguna Aplikasi Transaksi Berbasis QRIS ( Quick Response Code Indonesian Standard ) Perspektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Mahyuni, L.P. and Setiawan, I.W.A. (2021) ‘Bagaimana QRIS menarik minat UMKM? sebuah model untuk memahami intensi UMKM menggunakan QRIS’, Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), Denpasar [Preprint].
Moleong, L.J. (2015) Metodologi penelitian kualitatif. Remadja Karya.
Nasution, R.A. (2021) ‘Analisis Persepsi Pedagang Pada Penggunaan QRIS Sebagai Alat Transaksi Umkm Di Kota Medan’, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. [Preprint].
Network, G.F. (2022) Apa Itu QRIS? Kelebihan, Kekurangan dan Cara Menggunakannya.
Nursiba (2015) ‘Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Uang Di Sulawesi Selatan.’, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR [Preprint].
Permana, T. and Puspitaningsih, A. (2021) ‘Studi Ekonomi Digital Di Indonesia’, Jurnal Simki Economic [Preprint].
Racmawati, F.F., Sudarno and Sabandi, M. (2023) ‘PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN LINGKUNGAN SOSIAL DIMODERASI TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENGGUNAAN QRIS PADA PELAKU UMKM DI KOTA SURAKARTA’, Universitas Sebelas Maret [Preprint].
Rahayu, T.P. (2019) Pelaku Kegiatan Ekonomi. ALPRIN.
Rika Permatasari, F. Yudhi Priyo Amboro, N. (2022) ‘Efektivitas Penerapan Transaksi QRIS Era Covid-19 di Pasar Tradisional Kota Batam Menurut Perspektif Hukum Progresif’, Universitas Internasional Batam, Indonesia [Preprint].
Sidiq, S. (2005) ‘Stabilitas Permintaan Uang Di Indonesia: Sebelum Dn Sesudah Perubahan Sistem Nilai Tukar’, Journal Ekonomi Pembangunan [Preprint].
Subari, S.M.T. and Ascarya (2017) Kebijakan Sistem Pembayaran di Indonesia. Pusat Pendidikan Dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia.
Sugiyono (2018) Metode Penelitian. Alfabeta.
Ulfatimah, H. (2020) Implementasi Tabungan Baitullah Ib Hasanah Dan Variasi Akad Pada Pt. Bni Syariah Kantor Cabang Pekanbaru, thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU. .
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.